Kamis, 06 September 2018

hakikat penelitian


HAKIKAT PENELITIAN
A.    Pengertian Penelitian
Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan secara sistematis, empiris, hati-hati dan kritis dalam upaya memecahkan masalah  atau mencari jawaban dari suatu persoalan yang dihadapi sehingga diperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
Seorang peneliti hendaklah memiliki sikap yang khas dan kuat dalam penguasaan prosedur dan prinsip-prinsip dalam penelitian. Sikap itu meliputi; objektif, kompeten, dan faktual. Selain itu, seorang peneliti juga diharapkan memiliki pola pikir yang mendukung tugas-tugas mereka. Pola pikir yang dimaksud mencakup: berpikir skeptis, analisis, dan kritis.

B.     Fungsi dan Tujuan Penelitian
1.       Fungsi Penelitian
a.       Sebagai cara untuk memperoleh atau mengembangkan ilmu pengetahuan baik berupa temuan baru, pengembangan ilmu atau teori yang ada maupun koreksi terhadap ilmu atau teori yang telah usang.
b.      Sebagai cara untuk pengembangan teknologi
c.       Sebagai penyumbang informasi bagi pengambilan kebijakan dan perencanaan program pembangunan
d.      Sebagai alat pemecahan masalah praktis di lapangan.
e.      Menemukan permasalahan penelitian.
2.       Tujuan Penelitian
a.       Eksploratif
Penelitian yang dilaksanakan dengan tujuan untuk menemukan atau memperoleh suatu pengetahuan yang baru yang belum pernah diketahui sebelumnya.
b.      Verifikatif (pengujian)
Penelitian yang dilaksanakan dengan tujuan untuk melakukan pengujian terhadap teori ataupun hasil penelitian sebelumnya untuk membuktikan adanya keraguan informasi atau ilmu pengetahuan tertentu sehingga diperoleh hasil yang dapat menggugurkan atau memperkuat teori atau hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya.
c.       Development (pengembangan)
Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk menggali, mengembangkan, dan memperluas ilmu pengetahuan yang telah ada.

C.    Macam-Macam Penelitian
1.      Penelitian dari aspek tujuan, meliputi:
a.       Penelitian dasar, dimana para peneliti hanya mempunyai tujuan perluasan ilmu tanpa memikirkan manfaat dari penelitiannya untuk masyarakat luas.
b.      Penelitian terapan, tujuan peneliti disini adalah memecahkan masalah dan hasilnya dimanfaatkan untuk kepentingan manusia.
2.      Penelitian menurut aspek metode, meliputi:
a.       Penelitian deskriptif, dimana peneliti berusaha menggambarkan secara jelas dan sistematis kegiatan penelitian yang dilakukan pada objek tertentu.
b.      Penelitian sejarah,  dimana peneliti lebih memfokuskan pencarian data dengan metode wawancara pada pelaku sejarah.
c.       Penelitian survey, dimana peneliti menggunakan variabel serta populasi yang luas dan tidak terbatas dengan satu atau beberapa variabel saja sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai.
d.      Penelitian ex-postfakto, disini para peneliti berhubungan dengan variabel yang telah terjadi dan mereka tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti.
e.       Penelitian eksperimen, dimana para peneliti melakukan tiga persyaratan dari tiga bentuk penelitian, yaitu kegiatan mengontrol, memanipulasi, dan observasi.
f.       Penelitian non-eksperimen, penelitian yang mendekati eksperimen atau eksperimen semu.
3.      Penelitian menurut bidang garapan, meliputi:
a.       Penelitian kependidikan, bidang garapannya menekankan pada sekitar masalah pendidikan.
b.      Penelitian non kependidikan, mempunyai cakupan yang luas seluas bidang keahlian dan variasi dari para pembaca.


ETIKA PENELITIAN
Etika penelitian adalah norma atau aturan yang harus dipegang oleh seorang peneliti yang dijadikan  sebagai landasan berperilaku  dalam kegiatan penelitian. Etika dalam penelitian meliputi butir-butir sebagai berikut:
1.      Kejujuran, artinya tidak ada rekayasa dalam pengumpulan data, pelaksanaan metode yang digunakan, prosedur penelitian dan publikasi hasil. Selain itu, seorang peneliti tidak boleh mengklaim hasil pekerjaan dari orang lain sebagai miliknya.
2.      Objektifitas, yaitu suatu upaya yang dilakukan untuk meminimalisasikan kesalahan dalam rancangan percobaan, analisis dan interprestasi data, penilaian rekan peneliti, keputusan pribadi, pengaruh pemberi dana/sponsor penelitian.
3.      Integritas, yaitu mengupayakan menjaga konsistensi pikiran dan perbuatan.
4.      Ketelitian, seorang peneliti harus berlaku teliti dan hindari kesalahan karena ketidakpedulian
5.      Keterbukaan, seorang peneliti secara terbuka saling berbagi ide, alat dan sumber daya penelitian dan terbuka terhadap kritik dan ide-ide baru.
6.      Penghargaan terhadap hak atas kekayaan intelektual (HAKI)
7.      Penghargaan terhadap kerahasiaan (Responden)
8.      Publikasi yang terpercaya
9.      Pembinaan yang konstruktif, bantu membimbing, memberi arahan dan masukan bagi mahasiswa/ peneliti pemula.
10.  Penghargaan terhadap kolega/ rekan kerja
11.  Tanggung jawab sosial, upayakan penelitian anda berguna demi kemaslahatan masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup, meringankan dan memudahkan beban hidup masyarakat.
12.  Tidak melakukan diskriminasi
13.  Kompetensi
14.  Legalitas, seorang peneliti harus memahami dan mematuhi aturan institusional dan kebijakan pemerintah yang terkait dengan penelitian.
15.  Rancang pengujian dengan hewan percobaan yang baik
16.  Mengutamakan keselamatan manusia

1 komentar: